logo-icon
08 Jun 2022 |

4 Komponen Dasar Sistem Rekam Medis Elektronik yang Diterapkan di Fasilitas Kesehatan

Rekam medis elektronik digunakan dalam peningkatan layanan kesehatan di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mencatat perjalanan perawatan pasien. Bila awalnya rekam medis menggunakan cara konvensional, kini banyak rumah sakit yang menerapkan sistem rekam medis elektronik.

Dengan memanfaatkan perangkat lunak, rekam medis elektronik memungkinkan dokter melihat dan memonitor pasien secara menyeluruh dari waktu ke waktu. Pada dasarnya, ada 5 komponen dasar rekam medis elektronik yang perlu Anda ketahui. Untuk tahu lebih lanjut, mari simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

 

Progress entry

Seperti halnya bagaimana dokter dan perawat menulis catatan pada lembaran kertas, tenaga medis dapat menggunakan rekam medis elektronik untuk mencatat kondisi dan keadaan pasien, gejala, penampilan, dan lainnya sebagai progress note entry.

 

Sistem penginputan data

Untuk melengkapi catatan yang diambil selama pasien berkonsultasi, rekam medis elektronik yang komprehensif memungkinkan dokter untuk mendapatkan informasi yang sudah tercatat sebelumnya catatan alergi. Dokter juga dapat mengunggah hasil scan dari dokumen dan gambar, voice record, serta melihat data apa pun mulai dari EKG, CT scan, dan lainnya.

Tanpa melakukan penginputan, sama halnya dengan rekam medis konvensional, rekam medis elektronik tidak akan menghasilkan makna bagi para pemberi layanan Kesehatan.

 

Sistem manajemen resep

Di antara fitur terpenting dari sistem manajemen resep adalah mengorder resep dokter yang terintegrasi dengan farmasi, sehingga unit farmasi hanya perlu memverifikasi obat yang diberikan. Keseluruhan tindakan yang dilakukan oleh dokter maupun penunjang medis dapat tercatat secara komprehensif dalam satu data rekam medis pasien.

 

Backup system

Backup system untuk rekam medis elektronik sangatlah penting. Data yang berisi rekam medis pasien harus dapat menyimpan semua data di luar lokasi, menjaganya tetap terlindungi, dan dapat diakses jika dibutuhkan.

 

Komponen dasar dari sistem rekam medis elektronik tersebut dapat membantu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan. Dengan begitu, masyarakan akan bisa mendapatkan perawatan medis yang tepat.


rekam medis elektronik

Share

Related Article
26 Aug 2022 |

Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024 Untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia meluncurkan blue print atau cetak biru “Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024” bersama United Nations Development Programme (UNDP). Bila awalnya strategi transformasi fokus terhadap pelayanan kesehatan pada pelaporan untuk pejabat, kini pelayanan kesehatan lebih berfokus pada kesehatan untuk masyarakat luas.
26 Aug 2022 |

Tidak Bisa Ditunda Lagi, Ini Alasan Kenapa Rumah Sakit Perlu Melakukan Transformasi Digital

rumah sakit perlu berbenah diri untuk menjawab tuntutan zaman dan masyarakat yang terus bergerak cepat di era serba digital. Oleh karena itulah kenapa rumah sakit perlu melakukan transformasi digital di bidang kesehatan agar pelayanan untuk pasien makin optimal.
28 Jun 2022 |

Peletakan Batu Pertama Gedung Ibnu Sina dan Soft Launching Zi.Care Pada Tasyakur Milad Ke-30 RS Islam Jakarta Sukapura Kelapa Gading

RS Islam Jakarta Sukapura Kelapa Gading menyelenggarakan Tasyakur Milad ke-30 pada 11 Mei 2022. Acara tersebut merupakan acara puncak perayaan milad ke-30. Ada tiga agenda utama dalam acara tersebut. Yaitu upacara milad, peletakan batu pertama pembangunan Gedung Rawat Jalan Ibnu Sina, dan soft launching sistem informasi rumah sakit yaitu Zi.Care.
Hi there

We’re here to answer your questions about Zi.Care Product. Ask us anything.