JAKARTA, ZiCare.id - Industri kesehatan berkembang pesat. Banyak banyak perusahaan berbasis terknologi (startup) kesehatan bermunculan. Beragam pelayanan pun ditawarkan seperti pelayanan rekam medis bertaraf internasional, yang diakui secara global.

Hal ini dilakukan Zi.Care. Startup kesehatan ini menjalin kerja sama kemitraan strategis dengan organisasi rekam medis bertaraf internasional The Healthcare Information and Management Systems Society (HIMSS). Kerja sama tersebut dilakukan melalui program HIMSS Digital Health Technology Partner.

Zi.Care yang dikembangkan PT Jejaring Tiga Artha melihat reputasi HIMSS yang tercatat sebagai organisasi rekam medis bertaraf internasional yang berbasis di Amerika Serikat (AS) dan sudah berumur 60 tahun. Fokus operasi HIMSS di Amerika Utara, Eropa, Inggris, Timur Tengah dan Asia-Pasifik. Anggota HIMSS mencakup lebih dari 100.000 individu, 480 organisasi providers, 470 mitra nirlaba, dan 650 organisasi layanan kesehatan.

Sedangkan Zi.Care fokus pada layanan Electronic Medical Record (EMR) dan Electronic Health Record (EHR). Sehingga dengan kerja sama tersebut, produk-produk ZI.Care termasuk rekam medisnya akan diakui secara global. Dampaknya, mitra rumah sakit mitra Zi.Care, penerapan Electronic Medical Record (EMR) atau rekam medisnya akan bertaraf internasional.

"HIMSS memiliki visi untuk melakukan reformasi ekosistem kesehatan melalui penerapan teknologi yang juga menjadi semangat kami dalam melakukan digitalisasi sistem fasilitas kesehatan di Tanah Air melalui pemanfaatan teknologi digital," kata Founder & CEO Zi.Care Jessy Abdurrahman melalui rilis, dikutip dari Kompas.com.

Sejak berdiri pada 2017, Zi.Care berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan RI, Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI) dan sejumlah rumah sakit, seperti RS Islam Jakarta Cempaka Putih.

Sumber: tribunnews.com