logo-icon
26 Apr 2022 |

Meningkatkan Sinergi Antara BPJS Kesehatan dan RS Dengan Penerapan EMR

Teknologi digital di Indonesia berkembang dengan pesat. Masyarakat pun dimudahkan untuk mendapatkan layanan publik dengan sistem yang saling terintegrasi. Salah satunya adalah di bidang kesehatan. Rumah sakit, sebagai penyedia layanan kesehatan pun dituntut untuk melakukan transformasi digital agar kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat menjadi lebih efektif dan cepat.

Oleh karena itu, BPJS Kesehatan sebagai bagian dari sistem pelayanan kesehatan yang ada di Indonesia terus melakukan inovasi agar dapat memberikan kenyamanan dan meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat. Hal ini dilakukan dengan bersinergi dan memaksimalkan digitalisasi layanan untuk fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di Indonesia.

Selain itu, BPJS Kesehatan juga berusaha untuk lebih menjangkau semua ekosistem Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN untuk klaster layanan kesehatan di setiap faskes, baik tingkat pertama maupun lanjutan. Dengan demikian, tujuan digitalisasi layanan kesehatan yang sekarang ini dilakukan dapat meningkatkan efektivitas dalam proses verifikasi dan pembayaran klaim kepada BPJS yang diajukan oleh faskes.

BPJS Kesehatan telah menerapkan Verifikasi Digital Klaim atau Vedika. Sistem ini telah berjalan bahkan sebelum merebaknya virus corona. Jadi, selama pandemi virus corona yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir, BPJS Kesehatan terus melakukan peningkatan kualitas sistem layanan agar verifikasi klaim dari faskes dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat.

Sistem Vedika ini memanfaatkan Electronic Medical Record atau EMR di rumah sakit. Penggunaanya pun akan terus diperluas agar proses klaim yang dilakukan secara elektronik dapat lebih valid, mudah, dan cepat. Sebagai contoh dengan digunakannya Digital Validation atau DIVA. Ini adalah sistem otomasi atas ketentuan pengkodean dari klaim INA CBG’s pada aplikasi pengajuan klaim (V-Claim) milik BPJS Kesehatan yang ada di RS.

INA CBG’s sendiri adalah instrumen yang dipakai untuk menghitung pembayaran kepada RS dengan sistem paket yang didasarkan pada penyakit yang diderita oleh pasien. BPJS Kesehatan berharap dengan penggunaan DIVA dapat meminimalkan potensi penolakan klaim oleh karena tidak adanya kesesuaian tata koding di INA CBG’s.

Kebutuhan masyarakat untuk mendapat layanan fasilitas kesehatan yang makin cepat akan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sementara itu, fasilitas kesehatan seperti RS yang juga ingin memberikan layanan yang mudah dan efisien membuat digitalisasi pada sistem di fasilitas kesehatan menjadi satu hal yang vital dan tidak dapat ditunda lagi. Oleh karena itu, BPJS Kesehatan pun makin menggalakan sosialisasi mengenai pentingnya penggunaan EMR di RS.

Dengan demikian, kolaborasi antara BPJS Kesehatan, fasilitas kesehatan, dan semua pihak yang terkait perlu terus dilakukan agar proses transformasi digital dapat berjalan dengan baik. Hal ini juga menuntut pihak RS untuk dapat menyiapkan sumber daya manusia (SDM) kesehatan yang kompeten agar digitalisasi pelayanan kesehatan dapat makin kuat.


electrical medical recordemrbpjsvedika

Share

Related Article
26 Aug 2022 |

Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024 Untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia meluncurkan blue print atau cetak biru “Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024” bersama United Nations Development Programme (UNDP). Bila awalnya strategi transformasi fokus terhadap pelayanan kesehatan pada pelaporan untuk pejabat, kini pelayanan kesehatan lebih berfokus pada kesehatan untuk masyarakat luas.
26 Aug 2022 |

Cara Menurunkan Tekanan Darah Tanpa Obat Dengan Mengubah Lifestyle

lifestyle seperti apa yang perlu diikuti untuk menurunkan tekanan darah tanpa obat?
28 Jun 2022 |

Peletakan Batu Pertama Gedung Ibnu Sina dan Soft Launching Zi.Care Pada Tasyakur Milad Ke-30 RS Islam Jakarta Sukapura Kelapa Gading

RS Islam Jakarta Sukapura Kelapa Gading menyelenggarakan Tasyakur Milad ke-30 pada 11 Mei 2022. Acara tersebut merupakan acara puncak perayaan milad ke-30. Ada tiga agenda utama dalam acara tersebut. Yaitu upacara milad, peletakan batu pertama pembangunan Gedung Rawat Jalan Ibnu Sina, dan soft launching sistem informasi rumah sakit yaitu Zi.Care.
Hi there

We’re here to answer your questions about Zi.Care Product. Ask us anything.